Perlu dimaklumi bahwa semua makhluk Allah yang ada di Alam Raya ini, tanpa kecuali semuanya mempunyai Hak Hidup. Tidak peduli apakah makhluk itu berwujud manusia, hewan atau binatang, tumbuh-tumbuhan dan bahkan yang berwujud makhluk lain yang dianggap tidak bernyawa, seperti batu, air, api, angin dan lain sebagai, semuanya mempunyai Hak Hidup, tentunya dengan caranya masing-masing.
Karena semua mempunyai Hak Hidup, AkupEdo bersikap menghargai Hak Hidup mereka, tanpa kecuali. Hal itu berarti, bahwa manusia sebagai Penguasa di Bumi, dengan alasan apapun jua, tidak berhak membunuh atau menghilangkan kehidupan mereka.
2. Hidup Perlu Makan
Untuk mempertahankan kehidupannya, tentunya semua makhluk punya keinginan untuk makan dan mencarinya kemana-mana dengan caranya masing-masing. Seperti Harimau yang kelaparan masuk ke Desa, lalu menerkam seorang warga yang dijumpainya. Karena cepat mendapat pertolongan, warga tersebut dapat diselamatkan, walau tubuhnya penuh dengan luka-luka akibat cakaran.
Penduduk Desa yang dapat menangkap si Harimau tidak langsung membunuhnya, tetapi menyerahkannya kepada Pejabat terkait, agar si Harimau dapat dipindahkan jauh ke wilayah lain, sementara penduduk yang sakit tadi dikirim ke Rumah Sakit untuk diobati.
Mengapa si Harimau tidak langsung dibunuh, bukankah dia sudah menerkam warga Desa tersebut? Sebabnya, karena si Harimau tidak bermaksud jahat membunuh warga tersebut. Dia lapar, lalu begitu ketemu makanan, langsung diterkam.
Hal itu sama dengan sikap manusia yang ingin makan, lalu begitu ketemu ikan langsung ditangkap. Tidak ada pertimbangan bahwa keluarga ikan-ikan tersebut pada mengeluh atas perbuatan manusia yang dianggapnya kejam. Apakah perbuatan manusia tersebut suatu kekejaman, tentu tidak.
Karena semua mempunyai Hak Hidup, AkupEdo bersikap menghargai Hak Hidup mereka, tanpa kecuali. Hal itu berarti, bahwa manusia sebagai Penguasa di Bumi, dengan alasan apapun jua, tidak berhak membunuh atau menghilangkan kehidupan mereka.
2. Hidup Perlu Makan
Untuk mempertahankan kehidupannya, tentunya semua makhluk punya keinginan untuk makan dan mencarinya kemana-mana dengan caranya masing-masing. Seperti Harimau yang kelaparan masuk ke Desa, lalu menerkam seorang warga yang dijumpainya. Karena cepat mendapat pertolongan, warga tersebut dapat diselamatkan, walau tubuhnya penuh dengan luka-luka akibat cakaran.
Penduduk Desa yang dapat menangkap si Harimau tidak langsung membunuhnya, tetapi menyerahkannya kepada Pejabat terkait, agar si Harimau dapat dipindahkan jauh ke wilayah lain, sementara penduduk yang sakit tadi dikirim ke Rumah Sakit untuk diobati.
Mengapa si Harimau tidak langsung dibunuh, bukankah dia sudah menerkam warga Desa tersebut? Sebabnya, karena si Harimau tidak bermaksud jahat membunuh warga tersebut. Dia lapar, lalu begitu ketemu makanan, langsung diterkam.
Hal itu sama dengan sikap manusia yang ingin makan, lalu begitu ketemu ikan langsung ditangkap. Tidak ada pertimbangan bahwa keluarga ikan-ikan tersebut pada mengeluh atas perbuatan manusia yang dianggapnya kejam. Apakah perbuatan manusia tersebut suatu kekejaman, tentu tidak.
3. Kanker - Virus Perlu Makan
Kalau manusia dan harimau perlu makan untuk kelangsungan hidupnya, tentulah juga Kanker, Virus, Kuman, Bakteri dan sebagainya juga perlu makan. Hal itu berarti bahwa Kanker dan Virus yang menyerang Paru, Hati atau anggota tubuh manusia lainnya, bukanlah sebagai suatu kejahatan, tetapi untuk kelangsungan hidupnya.
Begitu halnya dengan makhluk-makhluk lain, seperti ular, ikan hiu, nyamuk dan sebagainya yang menyerang manusia, bukanlah sebagai suatu kejahatan, tetapi karena perlu makan.
Begitu halnya dengan makhluk-makhluk lain, seperti ular, ikan hiu, nyamuk dan sebagainya yang menyerang manusia, bukanlah sebagai suatu kejahatan, tetapi karena perlu makan.
4. Mengapa Bisa Menyerang
6. Tugas AkupEdo Mengusir
Mengapa harimau, kanker dan virus bisa menyerang manusia? Ya, karena ada kesalahan dari manusia itu sendiri dalam menjaga pertahanan tubuhnya. Seperti halnya dengan warga Desa tersebut, lalai menjaga dirinya yang berada dilingkungan rawan bahaya.
Mengapa kanker dan virus juga bisa menyerang manusia, karena manusia bersangkutan sedang dalam keadaan lemah. Lemahnya, mungkin karena tidak bisa mengendalikan emosi, salah memakan sesuatu, yang menyebabkan pertahanan tubuhnya jadi lemah, sehingga memudahkan bagi kanker, virus, bakteri dan sebagainya masuk untuk makan.
5. AkupEdo Tidak Membunuh Mengapa kanker dan virus juga bisa menyerang manusia, karena manusia bersangkutan sedang dalam keadaan lemah. Lemahnya, mungkin karena tidak bisa mengendalikan emosi, salah memakan sesuatu, yang menyebabkan pertahanan tubuhnya jadi lemah, sehingga memudahkan bagi kanker, virus, bakteri dan sebagainya masuk untuk makan.
Dalam menghadapi penyakit, AkupEdo tidak bersikap membunuh penyakit yang masuk menyerang tubuh pasien, karena penyakit itu sendiri adalah juga makhluk Allah, yang wajib dilindungi oleh manusia sebagai Penguasa.
Jelasnya, AkupEdo tidak membunuh, baik yang jenisnya sangat berbahaya seperti kanker dan virus, maupun jenis penyakit ringan lainnya, seperti malaria dan sebagainya.
Jadi dalam menghadapi penyakit, AkupEdo bertindak mengusir semua penyakit yang masuk dan bukan meracuninya dengan memberikan obat makan, supaya penyakit tersebut mati, tidak!
Kanker, virus dan sebagainya yang terlanjur masuk dan memakan bagian-bagian dari organ tubuh pasien, diperintahkan untuk secepatnya keluar dari organ-organ yang diserangnya dan juga dari seluruh tubuh pasien, tentunya tanpa kecuali dan tidak boleh ada yang tersisa.
Kanker, virus dan sebagainya yang terlanjur masuk dan memakan bagian-bagian dari organ tubuh pasien, diperintahkan untuk secepatnya keluar dari organ-organ yang diserangnya dan juga dari seluruh tubuh pasien, tentunya tanpa kecuali dan tidak boleh ada yang tersisa.
7. Kedudukan Kanker dan Virus
Kanker, Virus dan berbagai penyakit lainnya, mempunyai kedudukan yang sama dengan Harimau, Beruang, Rusa, Komodor dan sebagainya, yang perlu dilindungi tanpa kecuali, sebab semuanya perlu makan untuk bisa bertahan hidup.
Sikap manusia yang tidak ikut melindungi Kanker, Virus dan berbagai penyakit lainnya, jelas tidak adil. Sikap ini harus dirobah, agar diperoleh kedamaian hidup antar makhluk Allah.
Setiap makhluk yang dijadikan Allah, tentu ada hikmahnya bagi penghuni alam raya ini. Hanya saja karena miskin ilmu, kita tidak dapat memahami sepenuhnya kehendak Allah menjadikan makhluk-makhluk tersebut.
Jadi Manusia sebagai Penguasa, tidak boleh sewenang-wenang membunuh mereka. Selain sebagai Penguasa (Khalifah), manusia juga memiliki kelebihan dalam pikiran, yang melebihi makhluk-makhluk tersebut. Maka itu manusia harus mampu menciptakan keserasian hidup antar makhluk, tanpa kecuali. Kesalahan satu makhluk, tidak harus memusnahkan semuanya.
Sehubungan itu, kami berkeyakinan dan menyarankan kepada Dunia Kesehatan, marilah kita jadikan cara AkupEdo ini sebagai pedoman dan tolok ukur dalam upaya pengobatan. Keselamatan untuk semua makhluk, menjadi tujuan kita semua. Manusia tidak boleh seenaknya dalam bertindak. Manusia melalui pakar kesehatan harus berlaku adil.
8. Cara AkupEdo Mengusir Penyakit
Ada 2 (dua) cara AkupEdo mengusir penyakit, yaitu:
a). Mengusir dengan Alat Akupunktur > jarum, moksa, elektro dan sebagainya.
Perlu dimaklumi, bahwa fungsi alat-alat Akupunktur tersebut, sesungguhnya adalah untuk menstabilkan energi dalam tubuh, organ, meridian, emosi dan sebagainya. Kalau energi telah stabil, dengan sendirinya penyakit tidak bisa masuk atau kalau sudah sempat masuk, dia akan cepat keluar.
Tegasnya, tanpa kecuali semua alat-alat Akupunktur bukan untuk membunuh penyakit, tetapi untuk menstabilkan energi dalam tubuh. Bila energi tubuh stabil, maka tubuh jadi sehat dan kebal terhadap serangan penyakit apapun.
b). Mengusir dengan Energi Pintar Edo, tanpa bantuan alat apapun yang lain.
Energi Pintar Edo mampu mencari dan menemukan titik-titik tempat bercokolnya penyakit di tubuh pasien. Dengan kekuatan energinya, penyakit apapun bisa diusir keluar.
c). Mengusir dan Mengobati
Energi Pintar Edo bukan hanya mampu mengusir penyakit, tetapi juga bisa langsung bertindak untuk mengobati akibat-akibat dari serangan penyakit tersebut, seperti timbulnya luka pada organ bekas gigitan kanker, virus dan sebagainya, organ (hati) yang menciut atau perut membengkak dan sebagainya.
Lamanya pengobatan berbeda antara satu dengan lain penyakit dan hal itu bukan kemauan kami, tetapi diatur sendiri ole Energi Pintar Edo.
Kanker, Virus dan berbagai penyakit lainnya, mempunyai kedudukan yang sama dengan Harimau, Beruang, Rusa, Komodor dan sebagainya, yang perlu dilindungi tanpa kecuali, sebab semuanya perlu makan untuk bisa bertahan hidup.
Sikap manusia yang tidak ikut melindungi Kanker, Virus dan berbagai penyakit lainnya, jelas tidak adil. Sikap ini harus dirobah, agar diperoleh kedamaian hidup antar makhluk Allah.
Setiap makhluk yang dijadikan Allah, tentu ada hikmahnya bagi penghuni alam raya ini. Hanya saja karena miskin ilmu, kita tidak dapat memahami sepenuhnya kehendak Allah menjadikan makhluk-makhluk tersebut.
Jadi Manusia sebagai Penguasa, tidak boleh sewenang-wenang membunuh mereka. Selain sebagai Penguasa (Khalifah), manusia juga memiliki kelebihan dalam pikiran, yang melebihi makhluk-makhluk tersebut. Maka itu manusia harus mampu menciptakan keserasian hidup antar makhluk, tanpa kecuali. Kesalahan satu makhluk, tidak harus memusnahkan semuanya.
Sehubungan itu, kami berkeyakinan dan menyarankan kepada Dunia Kesehatan, marilah kita jadikan cara AkupEdo ini sebagai pedoman dan tolok ukur dalam upaya pengobatan. Keselamatan untuk semua makhluk, menjadi tujuan kita semua. Manusia tidak boleh seenaknya dalam bertindak. Manusia melalui pakar kesehatan harus berlaku adil.
8. Cara AkupEdo Mengusir Penyakit
Ada 2 (dua) cara AkupEdo mengusir penyakit, yaitu:
a). Mengusir dengan Alat Akupunktur > jarum, moksa, elektro dan sebagainya.
Perlu dimaklumi, bahwa fungsi alat-alat Akupunktur tersebut, sesungguhnya adalah untuk menstabilkan energi dalam tubuh, organ, meridian, emosi dan sebagainya. Kalau energi telah stabil, dengan sendirinya penyakit tidak bisa masuk atau kalau sudah sempat masuk, dia akan cepat keluar.
Tegasnya, tanpa kecuali semua alat-alat Akupunktur bukan untuk membunuh penyakit, tetapi untuk menstabilkan energi dalam tubuh. Bila energi tubuh stabil, maka tubuh jadi sehat dan kebal terhadap serangan penyakit apapun.
b). Mengusir dengan Energi Pintar Edo, tanpa bantuan alat apapun yang lain.
Energi Pintar Edo mampu mencari dan menemukan titik-titik tempat bercokolnya penyakit di tubuh pasien. Dengan kekuatan energinya, penyakit apapun bisa diusir keluar.
c). Mengusir dan Mengobati
Energi Pintar Edo bukan hanya mampu mengusir penyakit, tetapi juga bisa langsung bertindak untuk mengobati akibat-akibat dari serangan penyakit tersebut, seperti timbulnya luka pada organ bekas gigitan kanker, virus dan sebagainya, organ (hati) yang menciut atau perut membengkak dan sebagainya.
Lamanya pengobatan berbeda antara satu dengan lain penyakit dan hal itu bukan kemauan kami, tetapi diatur sendiri ole Energi Pintar Edo.
(Selanjutnya lihat > Cara Kerja Energi Pintar Edo)
----oOo----
0 komentar:
Post a Comment