Ketika saya buka praktek di Medan, pada tahun 1994 datang seorang mahasiswi minta diobati dadanya yang sakit, tapi tidak dijelaskan sakitnya di tempat mana. Bagitu saya mulai menghadapinya, tangan saya yang selalu berisi energi, secara otomatis langsung bergerak mencari dan lengket pada titik Liang Ciu di atas lututnya, di meridian III/Lambung no. 34, antara lain yang berhubungan dengan mastitis (radang Payu Dara).
Berdasarkan pengalaman menghadapi beberapa kasus demikian, langsung saya bertanya, ada tumor atau benjolan di Payu Dara, ya? Ya pak, jawabnya. Semakin lama semakin besar dan saya takut di operasi, maka saya mendatangi bapak, katanya.
Saya jelaskan padanya, bahwa Penyebab Tumor Payu Dara, umumnya karena keinginan yang sangat kuat untuk kawin, yang belum juga kesampaian. Apakah kamu juga begitu? Ya pak. Ada-ada saja alasan, begitu mau nikah, jadi gagal. Apa bisa diobati pak, katanya.
Ya, kita usahakan. Pertama kamu jangan takut Tusuk Jarum pada dua titik di tepi tulang dada tengah antara dua susu, yaitu pada titik Sen Fung dan Ling Si pada meridian VIII/Ginjal no. 23 dan 24, Hanya untuk sekali tusuk saja.
Tetapi kalau takut, kita obati dengan Edo sekarang juga dan dilanjutkan lagi dari Jarak Jauh. Akhirnya dia meminta lakukan cara keduanya, pak. Sekarang tusuk dulu, supaya saya puas. Saya mau sembuh secepatnya, pak.
Setelah dilakukan penusukan pada titik di atas, pengobataan lanjutan akan dilakukan secara Jarak Jauh dengan mengirim Energi Pintar Edo ke dadanya. Tujuannya, selain sebagai tambahan untuk penyembuhan Tumor, juga untuk merawat wajahnya, supaya bersinar dan menarik perhatian.
Begitulah, Tumor Payu Dara jadi hilang dan akhirnya diapun sudah pula kawin. Jadi penyebab timbulnya Tumor Payudara ini kami peroleh berdasarkan penemuan serupa dari beberapa orang pasien.
----- oOo -----
0 komentar:
Post a Comment