Filled Under:

ENERGI PINTAR EDO

1. Bermula Mengatasi Mabuk Laut

Tepatnya pada tanggal 1 Januari 1965, yaitu ketika kami berumur 29 tahun (1936-1965), kami mendapat petunjuk cara mendapatkan energi untuk mengatasi mabuk laut hebat yang kami derita ketika berada di perairan Batam, Kepulauan Riau. Waktu itu kapal yang kami tumpangi oleng berat akibat dilanda badai dahsyat, sehingga semua penumpang pada mabuk, tergeletak tak sadarkan diri di atas deck kapal. 

Sebagai orang terakhir mabuk, kami pun mulai merasa pusing, mual, lalu muntah-muntah yang menyakitkan. Anehnya, di saat mulai muntah pertama, menyusul kedua dan ketiga, terdengar suara berulang-ulang yang menyuruh kami menarik nafas untuk mendapatkan energi mengatasi mabuk. Tidak jelas suara siapa, sebab semua pada tak sadarkan diri.  

Dalam keheranan, sempat terpikir bahwa Suara Gaib yang tidak diketahui wujudnya itu, tentulah bermaksud baik. Maka tanpa keraguan mulai kami lakukan apa yang disuruhnya, yaitu menarik nafas sesuai petunjuknya. Hasilnya, sungguh luar biasa, dalam seketika badan kembali hangat dan segar bugar. Sewaktu sampai di Pelabuhan Belawan, bisa turun dari kapal dalam keadaan lincah dan ceria.

Bertahun-tahun kemudian, ternyata energi tersebut masih tetap hidup dan berada dalam tubuh kami, walaupun kami tidak pernah lagi menarik nafas seperti yang diajarkan, Hal itu dapat kami rasakan, terutama ketika sering melakukan ronda di malam hari, badan tetap terasa hangat dalam udara malam yang dingin.   

Cara menarik nafas yang diajarkannya, memang sangat khas, berbeda dengan cara-cara yang dilakukan dalam Merpati Putih yang sempat kami pelajari pada tahun 1994. Juga berbeda tentunya dengan Karate, Kungfu dan sebagainya, yang tujuan pokok untuk bela diri, namun juga bisa merusak. 

Berpuluh tahun kemudian kami sadari, bahwa energi yang diajarkan oleh Suara Gaib ini memang jauh berbeda dengan energi-energi yang disebutkan di atas, Energi yang kami peroleh ini bersifat lemah lembut dan tidak merusak. Bersifat lemah lembut, namun seketika bisa bersifat keras dan tujuannya untuk memperbaiki yang rusak.

2. Energi Memperkenalkan Diri 

Pada suatu hari tahun 1978, yaitu ketika kami berumur 41 tahun (1936-1978), terjadi suatu peristiwa tak terduga dan mengherankan. Tanpa sadar kami mendekati seorang ibu umur 50-an tahun yang sedang kemasukan. Ketika itu terjadi suatu keanehan, tangan kami seperti dipandu dan didorong untuk memijat kuat-kuat kedua jempol kakinya.

Pijatan itu membuat dia memekik-mekik kesakitan, namun tangan kami tidak mau lepas dari jepitan. Beberapa menit, dia tertidur tak sadarkan diri dan tangan pun terlepas dari jempolnya. Tidak berapa lama dia mulai sadar dan terheran-heran melihat banyak orang berada disekitarnya. 


Selanjutnya, mengetahui kami bisa mengobati, maka mulai jam 5 sore pasien sudah mulai berdatangan dengan berbagai keluhannya, antara lain seperti haid berlebihan yang tak sembuh-sembuh, sesak nafas, kurang akal, tidak bisa tidur, sakit perut dan lain sebagainya. Karena begitu banyaknya pasien, pengobatan baru bisa selesai menjelang tengah malam. 


Hal itu berlangsung hampir setiap hari, sehingga kami jatuh sakit demam panas tinggi dan dokter Puskesmas tidak bisa menangani. Kami berangkat ke Medan untuk pemeriksaan lebih lanjut. Menurut Dokter ada gangguan pada hati/lever, mungkin karena kelelahan atau kurang istirahat. 


Itulah mula pertama energi ini memperkenalkan diri kepada masyarakat dan semua itu di luar kemauan pribadi kami. Karena hingga saat itu kami belum pernah merasa punya ilmu mengobati orang. Walaupun kami merasakan energi itu masih tetap berada dalam tubuh kami, namun keperluannya bukan untuk mengobati orang lain. 

Semenjak kejadian mengejutkan itu, energi semakin aktif memperlihatkan keahliannya dalam mengobati. Kami terus menerus diberi petunjuk baru, sehingga akhirnya dalam mengobati orang, sudah bisa dari Jarak Jauh, dalam arti tidak perlu lagi tangan kami menyentuh bagian-bagian dari tubuh pasien, dalam mencari titik-titik yang bermasalah. 

3Cara Mengobati 

Dalam hal cara mengobati, kami juga heran. Bagaimana tidak, ketika menghadapi seorang pasien, kami tidak pernah menanyakan sakitnya apa. Tangan secara otomatis bergerak mencari dan memegang bagian-bagian tertentu tubuh pasien. Ada kalanya pasien merasa sakit pada tempat yang kami pegang, walapun tangan itu tidak memijatnya kuat-kuat. Dan bahkan badannya menggigil dan mengerang, walau tangan kami tidak menyentuhnya.

Ketika pasien menanyakan jenis penyakitnya dan sebab-sebab timbulnya penyakit, kami tidak bisa menjawab, karena memang tidak ada ilmu untuk itu, kecuali bisa mengobatinya saja. Walau demikian, pasien pada umumnya merasa puas, karena ada perbaikan. 

Kesimpulannya, ketika niat atau pikiran kami tertuju pada seorang pasien, selanjutnya energilah yang berperan. Tangan kami hanya mengikuti gerak yang dikehendaki energi. Ketika energi sedang berjalan, pikiran kami tidak berfungsi lagi, sampai habisnya waktu pengobatan, yang lamanya tidak sama antara satu pasien dengan lainnya. 

Ada kalanya, ketika perhatian baru saja tertuju pada pasien, energi langsung berperan masuk ke dalam tubuh mengobati pasien. Dalam keadaan demikian biasanya kaki tangan pasien bergetar, bahkan menggelepar-gelepar. Hal begitu tidak perlu dirisaukan, karena setelah pengobatan selesai, kaki tangan jadi normal kembali.

Lamanya sesuatu pengobatan bukan ditentukan kemauan kami. Lihatlah contoh berikut >

Pada suatu sore seorang gadis datang dibawa oleh Tunangan-nya untuk berobat, karena haidnya sudah lama tidak mau berhenti. Sewaktu niat atau pikiran kami diarahkan pada si Gadis, energi langsung berperan memasuki tubuhnya. Ketika itu juga si Gadis langsung bergerak otomatis, menari-nari yang tidak bisa dilawannya. Hal itu tentulah membuat keduanya jadi heran dan takut. Tetapi setelah dijelaskan, baru bisa dipahami.

Karena waktu magrib sudah dekat, mereka gelisah, sebab malam ini ada rapat keluarga membahas soal jadwal pernikahan mereka. 

Lalu saya katakan, kalian boleh pulang, hanya saja karena pengobatan belum selesai, di atas kenderaan nanti gerak itu masih tetap ada, namun jangan khawatir tidak berbahaya, hanya berhati-hatilah membawa kenderaan. Nanti gerak badanmu akan berhenti sendiri.

Besoknya dilaporkan, benar gerak badan masih berjalan di atas kenderaan. Bahkan begitu sampai ke rumah terus menari-nari, yang membuat para tamu keheranan dan orang tuanya jadi sangat marah, hampir saja memukulnya. Keadaan baru dimengerti setelah dijelaskan oleh si Tunangan. Hebatnya lagi, malam itu juga haidnya langsung berhenti,  

4. Perkenalan Dengan Akupunktur

Di Medan kami bertemu dengan saudara sepupu H. Muchlis A. Manaf. Mengetahui kami pandai mengobat, dia minta untuk diperiksa. Sewaktu diobati dia merasakan hangat dan ada getaran di tubuhnya. Dia bertanya, penyakitnya apa bang, kami jawab Tidak Tahu. 

Kalau begitu, abang perlu belajar Akupunktur, supaya bisa mengetahui jenis penyakit dan sebab-sebab timbulnya penyakit. Titik-titik yang abang tekan di tubuh itu adalah titik-titik Akupunktur, masing-masing ada kegunaannya. Di Medan tidak ada Kursus Akupunktur, kecuali di Jakarta. Tapi kita bisa cari buku-bukunya di toko buku, untuk dipelajari, Nanti kalau ada kesempatan belajar langsung pada gurunya di Jakarta.

Melalui buku-buku itulah perkenalan pertama kami dengan Akupunktur. Memang tanpa guru sulit memahami teori-teorinya, namun kami merasa cukup bahagia memperolehnya. 

5. Sebab Disebut Energi Pintar
  
Tangan kami yang berisi energi ini bisa seketika bergerak secara otomatis mencari dan menemukan titik-titik yang ada kelainan di seluruh tubuh pasien. Tangan langsung lengket pada titik tersebut dan melalui titik tersebut energi masuk mengalir ke dalam tubuh pasien untuk langsung mengobatinya ketika itu juga. 

Jadi selain pintar mencari titik-titik yang ada kelainan di tubuh Pasien, energi ini juga pintar untuk langsung mengobatinya, biasanya dengan hasil memuaskan. Itu sebabnya energi ini kami sebut Energi Pintar.  


6. Sebab Bernama Edo

Energi Pintar ini bersifat sangat lemah lembut, berbeda jauh dengan energi yang terdapat pada Merpati Putih, Karate, Kung Fu, Chi Kung, Satria Nusantara dan lain sebagainya. Walaupun nampak sangat lemah lembut, namun dalam seketika bisa berubah menjadi keras, mampu menembus daging dan tulang dada, tulang kaki, tulang belakang tembus ke dalam dan keluar ke depan. Bahkan bisa menembus tulang tengkorak.

Sifat keras Energi Pintar ini bukan untuk merusak, tetapi untuk memperbaiki. Jadi jelas berbeda jauh dengan sifat keras energi-energi yang disebutkan di atas, yang sifatnya sebagai bela diri, yang tentunya juga bisa merusak. 

Jadi sifat lemah lembut dan sifat keras Energi Pintar ini, sebagai suatu ciri sifat khasnya, yang tidak terdapat pada energi-energi lain yang disebutkan di atas. 

Sifat lemah lembut dan keras Energi Pintar ini mirip dengan sifat burung Elang Bendo (= elang bondol atau Haliastus indus, Brahminy kite). Kalau diperhatikan cara Elang Bendo terbang yang lemah lembut, melayang-layang dengan santainya di udara, dalam seketika bisa berubah. Dengan kekuatan penuh bisa terjun ke bawah menerkam ayam atau kelinci di darat, termasuk ikan yang berada di kedalaman laut. 

Elang Bendo adalah burung elang yang hidup di daerah daratan luas, tidak sama sifatnya dengan elang yang hidup di hutan belantara, yang memburu anak-anak monyet dan lain sebagainya.

Menjadikan Elang Bendo (= Edo) sebagai lambang energi kami, bukan sebagai meniru-niru pihak lain, yang juga menjadikan burung tersebut sebagai lambang. Seperti telah dijelaskan, pemilihan itu disebabkan adanya persamaan sifat antara keduanya dan juga ada hubungan sejarah kebatinan. 

Ketika Edo melayang-layang dan menerkam ikan di laut dalam, dipastikan Edo akan kembali ke tempat asalnya daerah daratan, hinggap di atas pohon kelapa. Hal itu bersesuaian dengan sifat Energi Pintar, sejauh-jauh dia melanglang buana mengobati orang di antar Kota dan Pulau, bahkan antar Benua sekalipun, dia tetap setia pada missinya semula, tidak akan pernah berubah ke missi lain yang sifatnya merusak.

Jadi Energi Pintar Edo adalah nama atau lambang pengobatan hasil penemuan kami (Mustafa Ahmad), sebagai mitra terpercaya bagi Akupunktur. Antara keduanya saling melengkapi, atas kelebihan dan kekurangannya masing-masing, menyatu ke dalam wadah baru yang terpercaya: AkupEdo (= akupunktur elang bendo). Dengan Akupedo, hal itu juga bisa diartikan sebagai Akupunktur Termodern dalam Abad ke 21 ini. 

Penyatuan Akupunktur dan Energi Pintar Edo ke dalam Akupedo, cara pengobatannya bisa dengan Akupunktur saja, dengan menggunakan berbagai peralatan Akupunktur. Hanya saja pemilihan titik untuk diobati perlu melibatkan Energi Pintar Edo. Begitu sebaliknya, pengobatan bisa dengan Energi Pintar Edo saja (tanpa menggunakan peralatan), tetapi dalam men-Diagnosa tetap mengikuti teori Akupunktur. 

Ketika mulai memasuki abad ke 21 kami lebih banyak mengobati dengan Energi Pintar Edo saja, karena selain Energi ini memang lebih berperan dalam mengarahkan kegiatan kami, juga karena jauh dari segala macam akibat samping.

7. Sifat Kebatinan Energi

Riwayat penemuan yang berasal dari ajaran Suara Gaib, maka patut diduga kehadiran energi memang penuh dengan kebatinan. Hal ini dirasakan ketika energi ini berperan dalam mengobati. Ada kesan yang tidak bisa dikesampingkan begitu saja, sepertinya energi ini hidup, bisa berpikir dan cerdas menemukan titik-titik yang bermasalah. 

Dari berbagai pengalaman hidup setelah memperoleh energi ini, terbukti dia juga bisa berperan menjaga keselamatan kita dari berbagai kecelakaan, seperti kecelakaan dalam perjalanan, dalam minuman dan lain sebagainya. Pengalaman serupa juga dialami oleh para murid kami dari berbagai keyakinan, terutama bagi yang serius dengan energi ini. 

Dalam cara-cara kami menggunakan energi ini, memang ada sementara pihak yang curiga bahwa kami mempunyai ilmu kebatinan berbahaya yang merusak keimanan. Sesungguhnya dugaan itu tidak benar, kami tidak punya ilmu macam-macam, kecuali semata ilmu energi yang diajarkan oleh Suara Gaib.

8. Elang Bendo Ikut Tawaf

Banyaknya dugaan salah atas ilmu pengobatan yang kami pakai, tentu sedikit banyaknya membuat kami ikut ragu juga. Oleh sebab itu ketika kami berumur 67 tahun (1936-2003) ada kesempatan naik haji pada tahun 2003, Sehubungan itu, dari sejak awal kami sudah mulai berdoa, semoga Allah memberi petunjuk, apakah Energi Pintar Edo itu ilmu salah atau ilmu baik. Doa kami panjatkan berkali-kali, sejak dari Tanah Air sampai memasuki Masjidil Haram untuk Tawaf. 

Tahukah Anda apa yang kami saksikan di dalam Masjidil Haram? Sungguh luar biasa, sama sekali diluar dugaan. Burung Elang Bendo yang dapat kami hitung sebanyak 42 ekor, sedang berada di udara dalam ketinggian menara masjid di atas Ka'bah dan semuanya seperti ikut tawaf terpaku di udara, tidak bergerak-gerak kesana kemari. 

Melihat kenyataan itu, langsung saya ucapkan Alhamdulillah. Sebab dengan keberadaan burung itu di atas udara Ka'bah, bisa diartikan ilmu Energi Pintar Edo baik, tidak salah dalam keyakinan. Sesampainya di Penginapan, kami tanyakan pada teman-teman, apakah mereka ada melihat burung tersebut, semuanya menjawab tidak melihatnya.

Atas jawaban teman-teman yang tidak melihatnya, masih membuat kami ragu, kalau-kalau kami bermimpi waktu menyaksikan? Maka besoknya ketika sampai di pekarangan Masjidil Haram, untuk menambah keyakinan, kami coba memanggil burung tersebut. 

Hei burung Elang Bendo, kalau benar ilmu Energi Pintar Edo yang ada pada kami sekarang adalah ilmu yang baik, segeralah engkau datang ke dekat saya, sebelum masuk ke dalam Masjidil Haram. 

Apa yang terjadi? Begitulah, dari kejauhan saya melihat seekor burung Elang Bendo datang mendekati saya. Begitu sampai, ia terbang melayang keliling-keliling di atas saya. Setelah saya ucapkan terima kasih, diapun kembali ke arahnya semula datang. Dengan kejadian itu, segala keraguan jadi hilang, ilmu Energi Pintar Edo bukan ilmu yang salah.

9. Bisa Dari Jarak Jauh 


Mendeteksi dan mengobati penyakit bisa dilakukan oleh Energi Pintar Edo dari Jarak Jauh, baik antar Kota dan Pulau, maupun antar Benua sekalipun. Tetapi dalam hal men-Diagnosa sesuatu penyakit harus dilibatkan teori-teori Akupunktur, sebab Enegi Pintar Edo tidak memiliki teori. 

Selain unggul dalam mendeteksi titik-titik penyakit, Energi Pintar juga sukses dalam melakukan pengobatan langsung dari Jarak Jauh. Hasil pengobatan Jarak Jauh sama mutunya dengan hasil pengobatan cara saling berhadapan.

10. Terlahir Untuk Akupunktur

Pengalaman kami selama 58 tahun (1965-2013) dengan Energi Pintar Edo, terbukti bahwa titik-titik yang dicari dan diketemukannya pada tubuh Pasien, seluruhnya adalah titik-titik Akupunktur. Diulangi, bahwa titik-titk tersebut adalah miliknya Akupunktur. Sementara Energi Pintar Edo sendiri tidak mempunyai titik-titik. 

Namun dalam jumlah terbatas, Energi Pintar Edo juga ada menemukan titik-titik baru yang belum ada dalam daftar atau peta Akupunktur.

Dengan demikian berarti, bahwa kelahiran Energi Pintar Edo sepertinya memang untuk melengkapi dan menyempurnakan segala kekurangan yang terdapat dalam Akupunktur.

Sebab harus diakui, selain banyak keunggulannya, Akupunktur juga mempunyai banyak kelemahan dan kekurangan, sehingga banyak orang yang takut berobat Akupunktur. Dengan kelahiran Energi Pintar Edo, diharapkan Akupunktur akan menjadi primadona dalam Dunia Pengobatan di abad ke 21 ini.

11. Kelebihan & Kekurangan Energi Pintar

Kelebihan atau keunggulan Energi Pintar Edo, adalah dalam hal kemampuannya mencari dan menemukan titik-titik yang bermasalah di tubuh Pasien. Berdasarkan pengalaman, setiap titik yang ditunjuknya dipastikan memang ada kelainan pada kesehatan si Pasien bersangkutan. Energi Pintar Edo tidak mau atau tidak pernah menunjuk titik-titik yang sehat. Selanjutnya titik-titik bermasalah tersebut, jika diperlukan, juga bisa langsung diobatinya ketika itu juga.

Kelebihan lain Energi Pintar Edo bisa mendeteksi dan mengobati dari Jarak Jauh, baik antar Kota dan Pulau, maupun antar Benua sekalipun, dengan hasil sangat memuaskan.

Selain punya kelebihan, Energi Pintar Edo pun juga punya kelemahan atau kekurangan. Dia tidak bisa menerangkan jenis penyakitnya pada titik yang ditunjuknya dan juga tidak bisa menganalisa atau men-Diagnosa atas titik yang ditunjuknya. 


Mengapa bisa begitu, karena titik-titik itu miliknya Akupunktur. Untuk bisa mengetahui kegunaan titik-titik tersebut dan atau untuk bisa men-Diagnosa-nya harus merujuk kepada teori Akupunktur. 


Jadi kalau Anda ingin menguasai ilmu Energi Pintar Edo,  seharusnya juga menguasai Ilmu Akupunktur. Begitu sebaliknya, kalau Anda seorang Akupunkturis, sebaiknya belajar menguasai Energi  Pintar Edo, agar keduanya tidak terjadi kepincangan. Siapa saja boleh belajar, tanpa kecuali. Namun tentulah dengan syarat-syarat tertentu juga.


---- o0o ----









0 komentar:

Post a Comment